sungguh, ada orang yang kuberi dan ada yang tidak kuberi, namun yang tidak aku beri lebih aku sukai dari pada yang aku beri, beberapa orang aku beri karena hati mereka masih ada keluh kesah dan ketakutan, dan beberapa orang aku percayakan kepada kecukupan dan kebaikan yang telah allah jadikan pada hati mereka, diantara mereka ialah amru bin
Ilustrasi teks kultum singkat tentang ikhlas, sumber gambar adalah salah satu cara untuk menyampaikan ajaran Islam dengan metode yang kreatif dan praktis. Ada berbagai materi kultum yang bisa digunakan, salah satunya kultum singkat tentang banyak alasan mengapa kita harus memiliki sifat ikhlas. Agama Islam sendiri mengajarkan agar kita dapat menjadi pribadi yang lapang dada dan menerima takdir yang telah ditentukan oleh Allah buku Rahasia Menjadi Istri Layaknya Istri Nabi SAW oleh Fadilah 2018, ikhlas merupakan syarat diterimanya suatu amal, sehingga kita harus mengusahakannya semaksimal tidak semua orang dapat memiliki sikap yang demikian dan tidak mudah menerima ketika mendapat suatu musibah. Agar sesama Muslim dapat memiliki sifat ikhlas, maka tidak ada salahnya memahami materi ceramah Kultum Singkat tentang IkhlasIlustrasi teks kultum singkat tentang ikhlas. Foto UnsplashBerikut adalah beberapa teks kultum singkat tentang ikhlas yang bisa dijadikan motivasi bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan. Ikhlas Menjalani Setiap Episode KehidupanAssalamualaikum warahmatullaahi syukur kepada Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan keberkahan pada hidup kita semua. Shalawat dan salam juga tersampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga kita bisa hidup dengan pedoman dan petunjuk dalam agama islam hingga saat yang dirahmati Allah,Ikhlas adalah suatu sikap berlepas diri atas segala amalan yang telah dilakukan. Setiap amalan yang dilakukan tanpa rasa ikhlas ibarat musafir yang membawa perbekalan berupa pasir. Maknanya, perbekalan tersebut tidak ada gunanya dan hanya memberatkan banyak bentuk ikhlas dalam setiap episode kehidupan kita, yakni ikhlas dalam bekerja, ikhlas beribadah, ikhlas dalam beribadah, dan SWT berfirman “Tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk mengikhlaskan agama untuk-Nya.” surat Al-Baniyah ayat 5.Ayat tersebut menerangkan bahwa seorang Muslim harus berlaku ikhlas dalam beragama. Menjalankan ibadah bukan karena butuh, melainkan karena kita beribadah karena rasa butuh, maka tandanya kita benar-benar mengerjakannya dengan sepenuh hati. Sementara itu, beribadah karena kewajiban belum tentu bisa dilakukan sepenuh hati. Karenanya, mari merefleksikan diri tentang bagaimana ibadah kita selama ikhlas sangat penting dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi saat mendapatkan musibah. Dengan memiliki sifat ikhlas, maka kita tidak akan mudah mengeluh dan protes kepada Allah SWT. Sekian kultum singkat hari ini, semoga kita termasuk orang-orang yang memiliki hati yang warrahmatullahi Menghadapi UjianIlustrasi seorang Muslim yang ikhlas menghadapi ujian. Foto UnsplashDikutip dari Kumpulan 101 Kultum tentang Islam oleh M. Quraish Shihab, berikut kultum singkat tentang ikhlas yang menghadapi warahmatullaahi sekalian yang saya hormati, pertama sekali, marilah kita memanjatkan puji syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT. Karena Allah telah memberi kita karunia dan nikmat yang sangat dan nikmat itu ialah umur yang panjang, kesehatan yang baik, dan kesempatan yang luang sehingga kita semua bisa menghadiri acara kultum yang dirahmati Allah,Untuk mengukur sejauh mana kadar keimanan dan kesabaran seseorang, maka Allah lalu menimpakan suatu ujian. Semua manusia pasti mendapatkan cobaan atau ujian. Hanya saja ujian itu ada yang ringan dan ada pula yang itu adakalanya berupa kenikmatan, misalnya harta benda, jabatan, dan sebagainya. Ada pula dalam bentuk yang tidak menyenangkan, seperti musibah dan penderitaan. Terhadap ujian itu, baik yang mengandung kenikmatan atau musibah, maka sifat ikhlas dan sabar adalah sesuatu yang dapat menjadikan penawar. Ikhlas akan memancarkan sinar yang memelihara seseorang sehingga ia tidak jatuh kepada kekufuran. Sebab banyak kasus, orang yang ditimpa musibah kemudian imannya menjadi lemah lalu kufur murtad.Jika ujian hidup dihadapi dengan sabar, ikhlas, tidak berkeluh kesah, tetapi berikhtiar mencari jalan pemecahannya secara baik, maka Allah pasti memudahkan bagi kita dalam urusan ini. Di samping dapat memecahkan masalah yang kita hadapi, tentu Allah akan memudahkan bagi kita terhadap masalah hisab. Allah akan memberi pahala, memberkati kehidupan sehingga timbangan amal pahala kita lebih berat dibandingkan dengan dosa kita. Jadi, jika seseorang itu mampu menghadapi ujian dengan sabar dan ikhlas, maka ia termasuk orang yang lulus dalam menempuh ujian itu. Jika tidak sabar dan ikhlas, berarti ia gagal dan masuk dalam golongan orang yang berputus manusia pasti mengalami ujian hidup, termasuk Rasulullah. Lantas, apa yang dilakukan Rasulullah ketika menghadapi ujian? Beliau tetap sabar dan beribadah kepada akhlakul karimah berupa ikhlas dan sabar yang harus kita tanamkan dalam jiwa ini. Jika kita menjadi orang yang ikhlas, insya Allah kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih kultum singkat yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan ini. Jika ada kesalahan, maka hal itu karena khilaf dan kebodohan ilmu saya. Mohon maaf atas segala warrahmatullahi Ikhlas Menghadapi UjianAssalamualaikum warahmatullaahi sekalian yang saya hormati, mari kita panjatkan puji syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT. Karena berkat karunia dan nikmat-Nya yang sangat besar, kita bisa berkumpul dalam ceramah hari yang dirahmati Allah,Ikhlas merupakan suatu cara untuk memperoleh ketenangan. Makin ikhlas seseorang, makin tenang jiwanya. Hal ini karena dia tidak diperbudak oleh penantian untuk mendapat pujian, penghargaan, imbalan, dan SWT sangat menghendaki kita untuk ikhlas ketika menghadapi ujian sebagaimana perintah-Nya. Hal ini sebagaimana firman-Nya dalam Alquran surat Al-Bayyinah"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya mengabdi kepada Allah dengan ikhlas kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." QS. Al-Bayyinah 5Dalam ayat lainnya, Allah berfirman "Siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang ia pun mengerjakan kebaikan dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus?" QS. An-Nisaa 125Sangat jelas perintah Allah kepada kita untuk ikhlas. Oleh karena itu, hadapilah setiap ujian dengan penuh keikhlasan karena Allah berbagai cara untuk ikhlas dalam menghadapi ujian hidup. Pertama, biasakan untuk bersikap sabar, lapang dada, dan ikhlas ketika menghadapi ujian yang berat. Ujian yang berat menuntut keikhlasan yang ingatlah bahwa Allah tidak akan memberikan ujian hidup melebihi kemampuan manusia. Seberat apa pun masalahnya, jika diselesaikan dengan usaha maksimal, hasilnya akan jika hasilnya dianggap tidak sesuai, kesabaran dan keikhlasan merupakan sikap yang paling tepat dilakukan untuk menghadapi kondisi demikian. Ikhlas adalah obat yang paling mujarab sekaligus pencegah hati yang rusak. Sucikan hati kita dengan selalu mengingat Allah, niscaya Allah akan menolong kita dalam menghadapi permasalahan kultum singkat yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan ini. Mohon maaf atas segala warrahmatullahi kultum tentang ikhlas di atas bisa dijadikan referensi untuk disampaikan dalam suatu ceramah. Dengan begitu, Anda bisa lebih mempersiapkan diri dengan baik dalam menyampaikan materi yang dimaksud dengan kultum?Apa itu ikhlas dalam pandangan Islam?Apa saja bentuk ikhlas dalam kehidupan sehari-hari?
Danpada ketika ini, ada sesuatu yang harus kita pelajari iaitu "KEIKHLASAN". Ya, ikhlas lah. Apabila kita ikhlas, kita pasti melakukan semua itu hanya untuk mendapatkan keredhaan Allah. Tanamkan ini dalam hati kita, sematkan niat untuk ikhlas ini. Pasti, saya dan anda semua akan merasakan satu ketenangan.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID DTDVBbrGaqBtf60vnauJPZPol6hX7iKmRRBbgHwaYvbt_k2IRCKIeA==
6Contoh Cerita Pendek Bahasa Arab dan Artinya. Yang mana kita semua diwajibkan untuk mempelajarinya khususnya ilmu agama yang berkaitan dengan ibadah-ibadah kita setiap hari. Contoh pertama yang bisa dijadikan sebagai referensi pembukaan pidato menggunakan bahasa Arab yakni sebagai berikut. Pidato Bahasa Inggris Dan Artinya For Android Apk
Bagi umat muslim, ikhlas adalah hal yang sangat penting. Ikhlas artinya berbuat sesuatu dengan niat yang tulus, tanpa memikirkan pujian atau imbalan dari orang lain. Ikhlas juga merupakan bagian dari iman, karena hanya dengan ikhlas kita bisa mendapatkan ridha Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa cerita pendek yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam hidup kita Pendek 1 Ikhlas Berbagi Kepada Orang MiskinKesimpulan Cerita Pendek 1Cerita Pendek 2 Ikhlas Dalam Menolong Orang LainKesimpulan Cerita Pendek 2Cerita Pendek 3 Ikhlas Dalam BeribadahKesimpulan Cerita Pendek 3Cerita Pendek 4 Ikhlas Dalam KebersihanKesimpulan Cerita Pendek 4Cerita Pendek 5 Ikhlas Dalam BerbisnisTabel Perbandingan Bisnis Ikhlas dan Bisnis Tidak IkhlasKesimpulan Cerita Pendek 5Cerita Pendek 6 Ikhlas Dalam PernikahanKesimpulan Cerita Pendek 6Cerita Pendek 7 Ikhlas Dalam BerjuangKesimpulan Cerita Pendek 7Cerita Pendek 8 Ikhlas Dalam Meninggalkan Kebiasaan BurukKesimpulan Cerita Pendek 8Cerita Pendek 9 Ikhlas Dalam Menjadi PemimpinKesimpulan Cerita Pendek 9Cerita Pendek 1 Ikhlas Berbagi Kepada Orang MiskinSeorang lelaki kaya memiliki sebuah kebun yang sangat subur. Kebun itu menghasilkan buah-buahan yang sangat lezat dan banyak. Suatu hari, lelaki kaya itu ingin berbagi kebahagiaannya dengan orang miskin yang tinggal di sekitar kebunnya. Namun, ia merasa ragu-ragu untuk memberi mereka buah-buahan tersebut karena takut mereka akan mengambil harinya, lelaki kaya itu bermimpi bertemu dengan Rosulullah SAW. Dalam mimpi tersebut, Rosulullah SAW mengajarkan kepadanya tentang kebaikan dan keikhlasan. Setelah bangun dari tidurnya, lelaki kaya itu langsung membagikan seluruh buah-buahan dari kebunnya kepada orang miskin. Ia merasa sangat bahagia karena bisa berbagi dengan mereka dan merasakan keikhlasan dalam Cerita Pendek 1Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam berbagi. Sebagai umat muslim, kita harus belajar untuk memberi tanpa memikirkan imbalan atau pujian dari orang lain. Allah SWT akan memberikan kebahagiaan kepada kita jika kita berbuat baik dengan Pendek 2 Ikhlas Dalam Menolong Orang LainSeorang pedagang sedang membuka tokonya di pasar. Ia melihat seorang nenek yang kesulitan membawa barang-barangnya. Tanpa pikir panjang, pedagang tersebut membantu nenek itu membawa barang-barangnya ke tempat yang ia tuju. Saat nenek itu bertanya tentang harga jasa yang harus dibayarnya, pedang itu hanya menjawab, “Saya tidak melakukan ini untuk uang, saya hanya ingin membantu.”Nenek itu sangat terharu dengan kebaikan pedagang tersebut. Ia memberikan ucapan terima kasih dan berdoa untuk kebaikan pedagang itu. Sejak saat itu, pedagang tersebut merasakan kebahagiaan yang luar biasa setiap kali ia membantu orang lain tanpa memikirkan imbalan atau Cerita Pendek 2Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam menolong orang lain. Sebagai manusia, kita harus selalu siap membantu sesama tanpa memikirkan imbalan atau keuntungan yang akan didapatkan. Dengan begitu, kita akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa dan mendapatkan ridha dari Allah Pendek 3 Ikhlas Dalam BeribadahSeorang lelaki ingin meraih ridha Allah SWT dengan beribadah. Setiap hari ia berdoa dan memohon agar Allah SWT menerima segala amal ibadahnya. Namun, ia merasa tidak puas dengan ibadahnya yang selalu dilakukan dengan seadanya. Kemudian, ia bertemu dengan seorang guru agama yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam tersebut mengajarkan bahwa ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih bernilai di mata Allah SWT. Seiring dengan itu, lelaki tersebut mulai beribadah dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Ia merasa bahagia karena bisa mendekatkan dirinya dengan Allah SWT melalui ibadah yang dilakukan dengan Cerita Pendek 3Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam beribadah. Sebagai umat muslim, kita harus beribadah dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Dengan begitu, Allah SWT akan menerima amal ibadah kita dan memberikan kebahagiaan yang luar biasa di dunia dan Pendek 4 Ikhlas Dalam KebersihanSeorang pemuda sedang membersihkan jalan setiap pagi. Ia membuat jalan tersebut bersih dan rapi sehingga orang-orang yang melewatinya dapat merasa nyaman. Saat orang-orang memuji kebersihan jalan tersebut, pemuda tersebut hanya menjawab, “Saya hanya ingin membuat jalan ini bersih dan rapi untuk kebahagiaan semua orang.”Pemuda tersebut memahami bahwa kebersihan adalah bagian dari iman. Ia membersihkan jalan tersebut dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas, tanpa memikirkan pujian atau imbalan dari orang lain. Sejak saat itu, pemuda tersebut merasakan kebahagiaan yang luar biasa setiap kali ia membersihkan jalan Cerita Pendek 4Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam menjaga kebersihan. Sebagai umat muslim, kita harus memahami bahwa kebersihan adalah bagian dari iman. Kita harus menjaga kebersihan dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas, tanpa memikirkan pujian atau imbalan dari orang Pendek 5 Ikhlas Dalam BerbisnisSeorang pedagang roti memiliki usaha yang sangat sukses. Ia selalu menjual roti yang lezat dan berkualitas tinggi. Namun, ia merasa tidak puas dengan kesuksesannya yang hanya didapatkan dengan uang. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang ulama yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam tersebut mengajarkan bahwa bisnis yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih sukses dan berkah di mata Allah SWT. Sejak saat itu, pedagang roti tersebut mulai berbisnis dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Ia merasa bahagia bahwa bisnisnya tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga kebahagiaan spiritual yang luar Perbandingan Bisnis Ikhlas dan Bisnis Tidak IkhlasBisnis IkhlasBisnis Tidak IkhlasMendapatkan berkah dari Allah SWTTidak mendapatkan berkah dari Allah SWTMendapat kebahagiaan spiritualTidak mendapat kebahagiaan spiritualMendapat kepercayaan dari pelangganTidak mendapat kepercayaan dari pelangganKesimpulan Cerita Pendek 5Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam berbisnis. Sebagai pengusaha muslim, kita harus berbisnis dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Dengan begitu, bisnis kita akan lebih sukses dan berkah di mata Allah SWT, serta memberikan kebahagiaan spiritual yang luar Pendek 6 Ikhlas Dalam PernikahanSeorang perempuan menikah dengan lelaki yang sangat mencintainya. Namun, ia merasa tidak bahagia karena tidak mencintai lelaki tersebut dengan ikhlas. Suatu hari, perempuan itu bertemu dengan seorang ustadzah yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam tersebut mengajarkan bahwa pernikahan yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih bahagia dan berkah di mata Allah SWT. Sejak saat itu, perempuan tersebut mulai mencintai suaminya dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Ia merasa sangat bahagia karena bisa merasakan kebahagiaan sejati dalam Cerita Pendek 6Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam pernikahan. Sebagai pasangan muslim, kita harus mencintai pasangan kita dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Dengan begitu, pernikahan kita akan lebih bahagia dan berkah di mata Allah Pendek 7 Ikhlas Dalam BerjuangSeorang pejuang sedang berperang untuk membela agama dan negaranya. Namun, ia merasa tidak kuat menghadapi tantangan dan rintangan yang diberikan oleh musuhnya. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang ulama yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam tersebut mengajarkan bahwa perjuangan yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih kuat dan berhasil di mata Allah SWT. Sejak saat itu, pejuang tersebut mulai berperang dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Ia merasa lebih kuat dan berhasil menghadapi tantangan dan rintangan yang diberikan oleh Cerita Pendek 7Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam berjuang. Sebagai pejuang muslim, kita harus berjuang dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Dengan begitu, perjuangan kita akan lebih kuat dan berhasil di mata Allah Pendek 8 Ikhlas Dalam Meninggalkan Kebiasaan BurukSeorang perokok berusaha untuk meninggalkan kebiasaannya yang buruk. Namun, ia merasa sulit untuk melakukannya. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang ustadz yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam meninggalkan kebiasaan tersebut mengajarkan bahwa meninggalkan kebiasaan buruk yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih berhasil dan berkah di mata Allah SWT. Sejak saat itu, perokok tersebut mulai berusaha untuk meninggalkan kebiasaannya dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Ia merasa lebih kuat dan berhasil meninggalkan kebiasaannya yang Cerita Pendek 8Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam meninggalkan kebiasaan buruk. Sebagai manusia, kita harus berusaha meninggalkan kebiasaan buruk dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Dengan begitu, kita akan lebih berhasil dan mendapatkan berkah di mata Allah Pendek 9 Ikhlas Dalam Menjadi PemimpinSeorang pemimpin merasa sulit untuk memimpin bawahan-bawahannya. Ia merasa tidak bisa memberikan arahan yang tepat dan merasa tidak dihormati oleh para bawahannya. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang ulama yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam menjadi tersebut mengajarkan bahwa pemimpin yang memimpin dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas akan lebih berhasil dan dihormati oleh para bawahannya. Sejak saat itu, pemimpin tersebut mulai memimpin dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Ia merasa lebih berhasil dalam memimpin dan dihormati oleh para Cerita Pendek 9Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam menjadi pemimpin. Sebagai pemimpin muslim, kita harus memimpin dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Dengan begitu, kita akan lebih berhasil dan dihormati oleh para bawahannya.
CeritaInspiratif nilai dari sebuah keikhlasan dan kegigihan. Banyak sekali cara Tuhan untuk mengingatkan kita, pentingnya menghargai orang lain yang memiliki kekurangan, baik itu fisik maupun materil.
Hai, Sobat Guru Penyemangat, bisakah kamu ceritakan secara singkat kisah orang yang memiliki perilaku ikhlas? Sejatinya ikhlas itu tidak cukup hanya dari kata saja, kan? Karena perilaku ikhlas berawal dari niat yang baik, niat yang rela, dan niat yang tulus. Bila niatnya sudah tidak ikhlas, maka mengerjakan sesuatu jadi setengah hati alias tidak tulus. Tapi, berikut Guru Penyemangat bakal hadirkan cerpen tentang ikhlas lho. Cerita singkat tentang ikhlas berikut menceritakan tentang seseorang yang tetap memberi baik di waktu lapang maupun waktu sempit. Mari disimak saja ya Cerpen Tentang Ikhlas Tetap Memberi di Waktu Lapang Maupun Sempit Hari itu adalah hari Senin. Semua orang tampak sibuk dengan aktivitasnya. Ada yang buru-buru mengejar bis agar tidak tiba di kantor. Ada orang tua yang mengantarkan anaknya sekolah, dan ada pula orang yang baru saja pulang dari pekerjaannya. Tidak terkecuali, Pak Alan pula begitu. Sejak pagi hari ia sudah sibuk menyiapkan jualan telur gulung. Tidak lupa, ia memompa ban terlebih dahulu supaya nanti kegiatanny berniaga ke jalan raya tidak menemui masalah yang berarti. Tapi, walaupun nanti di suatu ketika ia mendapati dirinya terkena musibah seperti ban gerobak jualan yang pecah atau kesulitan lainnya, ia akan terus belajar ikhlas dan menganggap kejadian itu adalah sesuatu yang terbaik untuknya. Karena hari ini adalah hari Senin, Pak Alan punya rasa optimisme yang besar. Ia berpikir positif bahwa nanti para pembeli telur gulung yang ia jual bakal lebih banyak. * Pukul WIB, Pak Alan sudah tiba di samping pintu gerbang sebuah sekolah dasar. Sebagaimana yang diketahui, pukul biasanya anak-anak SD bakal memasuki jam istirahat pertama. Pak Alan pun sudah bersemangat sejak pagi. Ia bahkan menyiapkan dua karpet telur tambahan sebagai persiapan jikalau nanti telur gulung terjual habis sebelum waktunya. * Nyaris satu jam Pak Alan menanti siswa di pintu gerbang SD. Entah mengapa tidak ada satu pun siswa yang keluar dari atau bermain di halaman sekolah. Hanya ada seorang penjaga sekolah yang tampak bolak-balik memeriksa kelas dan ruang guru. Pak Alan yang penasaran langsung bertanya kepada penjaga sekolah tersebut. “Mang, sekarang belum masuk jam istirahat, kah?” “Oalah, anak-anak tadi pukul sudah pulang, Pak. Soalnya hari ini para dewan guru sedang ada acara rapat di Aula Dinas Pendidikan.” Pak Alan pun tersenyum rendah dan langsung meninggalkan penjaga sekolah dengan perasaan setengah patah. Seketika mendorong kembali gerobak telur gulung, barulah terasa olehnya bahwa gerobak jualan hari ini lebih berat daripada hari kemarin, karena memang porsi jualannya lebih besar. Tapi apalah daya, Allah memiliki rencana lain dan nikmat yang besar. Ya, nikmat kali ini adalah ujian bagi Pak Alan untuk lebih sabar dalam menghadapi cobaan dari Allah. Otomatis penghasil Pak Alan hari ini akan semakin sedikit daripada hari-hari sebelumnya. Demi menyenangkan hatinya, Pak Alan melantunkan shalawat Nabi sembari berdoa kepada Allah agar diberikan kelapangan hati dan dibukakan pintu rezeki. Sesaat sembari duduk santai, tiba-tiba Pak Alan didatangi oleh anak kecil yang memungut sampah untuk dijual kembali. “Nak, sini. Kamu kok tidak sekolah?” tanya Pak Alan “Wah, saya tidak punya biaya untuk sekolah, Pak. Saya hanya seorang diri. Ayah dan Ibu sudah meninggal dunia,” terang si anak Pak Alan pun menyiapkan beberapa porsi telur gulung dan memasukkan beberapa lembar uang sepuluh ribuan ke dalam plastik tersebut. “Nak, ini Bapak beri cemilan agar kamu tetap semangat bekerja,” ujar Pak Alan sembari memberikan telur gulung dan sejumlah uangBoleh Baca Cerita Pendek Tentang Sedekah “Alhamdulillah. Terima kasih, ya Pak. Saya doakan semoga dagangan Bapak laris manis dan berkah.” “Aamiin Ya Robbal’aalamiin.” Pak Alan menyadari bahwa keadaan ia di hari itu serasa sempit. Ia belum mendapatkan pelanggan walau hanya seorang. Hanya saja, Pak Alan tetap berusaha ikhlas dalam memberi. Pak Alan merasa bersyukur karena walaupun hanya jualan telur gulung, namun penghasilannya masih cukup untuk menghidupi keluarga. Lebih daripada itu, ia pula menyadari bahwa perilaku ikhlas harus tetap dilakukan entah itu di waktu sempit maupun waktu lapang. Ikhlas pula tidak harus tentang pemberian yang banyak, tidak harus selalu memberi uang, dan tidak pula harus menunggu kaya. * Hari sudah mulai sore. Pak Alan sudah berkeliling ke sana-kemari sembari mendorong gerobaknya. Tapi sayang, pelanggannya barulah 5 orang saja. Berapa pun pelangganku hari ini, insya Allah aku akan tetap bersyukur kepada Allah. Semoga Allah membukakan pintu rezeki yang seluas-luasnya kepadaku. Begitu doa Pak Alan. * “Pak, telur gulungnya masih ada? Tolong bungkuskan 100 porsi ya…” Dalam lamunnya yang sesaat itu, tiba-tiba Pak Alan didatangi oleh seorang pelanggan. Pakaiannya rapi, namun gaya bicaranya amatlah sederhana. Sepertinya pemuda ini adalah orang kantoran. “Wah, alhamdulillah. Ini serius, Mas?” tanya Pak Alan seraya penasaran. “Iya, Pak. Ini kami ada acara rapat dadakan, sedangkan saya tidak punya waktu untuk mencari cemilan lainnya. Beruntung di sini ada telur gulung,” jelas pemuda tersebut “Oke siap, Mas. Segera saya bikinkan.” Hati Pak Alan hari itu sangat senang. Dia tidak menyangka bahwa kesabaran tadi pagi langsung berbuah. Rencana Allah memang yang paling baik, dan Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya. *Tamat* Nah, demikianlah tadi secarik cerita singkat tentang orang yang memiliki perilaku ikhlas. Dari kisah di atas, kita bisa memetik pelajaran bahwa perilaku ikhlas bisa dilakukan setiap saat baik di waktu lapang maupun waktu sempit, di waktu senang maupun susah. Salam.
PENGEMBANGANONE-PAGE WEBSITE KUMPULAN CERITA PENDEK ISLAMI SEBAGAI MEDIA DAKWAH KEPADA MAHASISWA. This research is about a design and development of one-page website-based da'wah media for students of UPI Kampus Sumedang. Putri Nur Ikhlas, Ilham Fauzan, Aulia Rahmawati, Ani Nur Aeni. (2015). PEMIKIRAN KH. ABDUL WAHAB HASBULLAH TENTANG
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Assalamualaikum, Wr. Wb. Ini adalah sebuah cerita dari pengalaman pribadi saya. Saat itu menjelang liburan musim dingin, ada satu pos di group FB PPI dunia yang dipos oleh teman mahasiswi di Trondheim, Norway bahwa di sana akan diadakan sebuah International Student Festival. Festival ini sendiri lebih ke arah seperti perkumpulan Model United Nation, Unicef youth gathering, dsb. Saya yang memang ingin sekali merasakan tanah eropa pun akhirnya mendaftarkan diri. Pendaftarannya ternyata bukan hanya sekedar daftar. Kita harus memilih workshop yang kita inginkan, kita pun diharuskan menulis essay perkenalan diri dan tujuan kita ikut festival pelajar terbesar di dunia ini, dan dia bilang akan ada beberapa travel support. Nah, dari ini , yang saya tangkep adalah, semua yg diterima menjadi participant akan diberikan travel support. Ternyata tidak semua participant diberi travel support. Setelah mengirimkan aplikasi dan menunggu, saya pun mendapat email bahwa saya diterima menjadi participant dalam festival ini. Namun, saya tidak mendapatkan travel support. Yang awalnya senang bukan main, saya pun jadi miris memikirkan bagaimana caranya saya pergi ke eropa yg harga tiketnya selangit itu. Saat cek2 harga di inet, harga tiket yg saya dapatkan 60 ribu NTD sekitar 18 juta IDR PP dari Taiwan - Norway. Saya pun menelpon mama untuk mengabarkan ini. Mama pun sampai pada keputusan bahwa sebaiknya saya ga pergi karena tiketnya memang mahal sekali. Saya, yang memang pada dasarnya jarang bisa membantah apa yang orang tua katakan pun akhirnya menurut saja. Namun ternyata, kedua kakak kandung saya memperjuangkan ini. Mereka bilang kesempatan seperti ini ga akan datang dua kali. Mereka bilang pasti nanti akan ada jalan untuk mendapatkan support lainnya untuk tiket pesawat. Saya hanya bilang bahwa saya akan berangkat atas restu papa mama. Saya pun sudah merelakan kesempatan ini. Minggu demi minggu pun berlalu dan mendekati deadline pertama untuk konfirm mengikuti acara ini pada tgl 15 oktober 2012. Saya pun mengirimkan email pada committee membernya, mohon maaf saya tidak bisa mengikuti acara tersebut karena masalah keuangan. Tak lama saya mendapatkan balasan dari mereka bahwa mereka akan menangguhkan saya dari deadline pertama, untuk memberikan kesempatan pada saya mencari financial support lainnya. Saya pun mengabarkan ini pada keluarga saya. Waktu berlalu dan mama akhirnya setuju untuk memberangkatkan saya ke salah satu tanah skandinavia ini. Saya tidak langsung setuju. Masih ada ruang mengganjal di hati saya yang mengatakan sungguh sangat sayang biaya segitu saya habiskan untuk hanya pergi ke festival pelajar ini yang saya sendiri belum bisa bilang kalo festival ini sangat worth it. Mama katakan lagi kepada saya untuk tidak mempermasalahkan masalah biaya dulu, dan yang terpenting untuk saat itu adalah pengurusan visa. Saya kirimkan email lagi kepada tim ISFIT 2013 yang menjadi CP saya. Saya tanyakan kapan deadline terakhir saya untuk mendapatkan visa. Ternyata deadline saya untuk mendapatkan visa masih sama dengan peserta lainnya, yang tidak lain dan tidak bukan adalah kalo tidak salah tanggal 15 November 2012, dan saat itu saya punya sekitar 3 minggu sebelum deadline, dan saya tidak punya waktu di tengah2 kuliah untuk pergi ke kantor dagang denmark Norwegia tidak memiliki representatif di Taiwan di ibukota Taiwan yang berjarak 5 jam perjalanan bis dari kota di mana saya tinggal Spontan saya panik. Saya tanyakan kepada mahasiswi NCKU yang pernah mengikuti festival ini, dan festival lain bahwa visa schengen membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Saya lemas. Dari mana saya bisa mengurus visa. Tapi mama tetap meyakinkan saya untuk mencoba saja. Masih ingat saya mama berpesan " Kalau memang sudah direstui Allah SWT, insyaAllah akan diberi jalan, ddk ddk = dedek adalah panggilan sayang saya di rumah ". Saya pun mencoba untuk mengurus visa dalam waktu 3 minggu. Minggu pertama saya harus habiskan untuk membuat asuransi sebagai salah satu syarat visa, dan juga perlengkapan lainnya. Alhamdulillah asuransi saya dapatkan pada hari jumat minggu pertama. Alhamdulillah juga saya akhirnya punya waktu di hari senin minggu kedua untuk pergi ke Taipei ibukota Taiwan . Alhamdulillah pula semua urusan visa berjalan lancar karena seluruh dokumen sudah saya lengkapi dan orang dari kantor dagang itu sendiri sangat kooperatif dan ramah. Kemudian saya tanyakan kepada dia, kapan kira2 saya bisa mendapatkan visa. Dia bilang mungkin sekitar dua minggu kalo tidak ada masalah, kalau ada masalah maka akan sekitar sebulan. Saya katakan saya butuh visa itu cepat dikarenakan ada deadline, sedangkan saya tidak ada waktu untuk ke Taipei, dan dia hanya menjawab " Akan diusahakan secepatnya kalau begitu". Saya cuman bisa bertawakal kepada Allah SWT. Saya ikhlas apapun yang terjadi, dan let it flow saja. 3 Hari kemudian, hp saya berdering. Dari kantor dagang denmark. Saya sudah berpikiran negatif saja, 3 hari sudah ditelpon pasti ada masalah. Astaghfirullah, seharusnya saya tidak berpikir seperti itu, karena ternyata dia mengabarkan bahwa visa schengen saya berjalan lancar dan sudah jadi. Sekali lagi saya tekankan ke dia, " Sudah jadi? Hanya dalam 3 hari?" dia pun menekankan bahwa memang proses visanya ga ada masalah sehingga bisa cepat jadi. Kontan saya sujud syukur. Subhanallah. Sungguh mantra kun faya kun saya alami sendiri. Jika Allah Subhanahu wa ta’ala memang sudah berkehendak maka semuanya bisa terjadi. Setelah visa saya dapatkan, berbagai sumber keuangan untuk keberangkatan saya pun datang yang sumbernya saya tidak bisa jelaskan di sini. Walaupun tidak semua biaya, tapi setidaknya membantu. Saya pun berangkat ke salah satu tanah skandinavia yang bahkan namanya baru saya dengar kali itu, Norwegia, pada tanggal 6 Februari 2013. Dan kisah tentang ikhlas ini belum berhenti sampai di sini ternyata. Ada kisah lainnya yang belum bisa saya ceritakan di sini karena sudah terlalu panjang. Semoga cerita ini dapat menginspirasi kita, dan juga mengingatkan saya akan pentingnya ikhlas, sabar, tawakal, dan selalu bersyukur. Terakhir, saya ucapkan ahlan wa sahlan bulan Ramadhan 1434 H. Semoga ramadhan kali ini juga berjalan lancar dan kita dapat memetik banyak hikmah lagi. Amin. ^_^ Wassalamualaikum Wr. Wb. Lihat Catatan Selengkapnya
Entahmengapa, sedari saya menginjak usia 20 tahun, saya merasa selalu bersedih saat hari ulang tahun tiba. Ada suatu perasaan tidak nyaman di benak saya setiap mendekati hari ulang tahun
KEKUATAN ikhlas, seperti apa? Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman “aku akan mencukupi para sekutu dalam persekutuan nya siapa yang beramal dengan menyertakan selainKu maka aku akan meninggalkannya bersama sekutunya.” Dari Abu Hurairah RA. Maksudnya, Allah SWT berlepas diri dari persekutuan dan lainnya. Siapa yang mengamalkan sesuatu untukKu dan selainKu, maka aku tidak akan menerimanya. Bahkan aku akan membiarkan amalan tersebut untuk selainKu. Dengan kata lain amalan itu tidak mendapatkan pahala bahkan bisa mendatangkan dosa. BACA JUGA Dahsyat, Ini 8 Keuntungan Membaca Surat Al Ikhlas Kekuatan Ikhlas Ahli Hikmah Diriwayatkan dari sebagian ahli hikmah “Sesungguhnya perumpamaan orang yang beramal karena ria dan sunnah adalah seperti orang yang pergi ke pasar namun memenuhi saku bajunya dengan kerikil. “Orang-orang mengatakan bahwa kerikil itu tidak dapat memenuhi kebutuhan orang itu. Ia tidak mendapatkan manfaat apa-apa selain ocehan dari orang lain. Jika ia ingin membeli sesuatu, maka ia tidak bisa membelinya dengan kerikil. “Maka, demikian pula halnya dengan amalan yang dilakukan karena riya dan sunnah. Tidak ada manfaat amalnya, kecuali sanjungan dari manusia dan tidak ada pahala sedikitpun baginya di akhirat nanti. Foto Pinterest Kekuatan Ikhlas Firman Allah SWT Sebagaimana hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT “Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu bagaikan debu yang beterbangan.” Allah akan menggugurkan pahala amalan amalan mereka yang bukan karena mengharapkan Ridha Allah SWT. Lalu Allah jadikan amalan amalan itu seperti debu yang beterbangan. BACA JUGA Ikhlas dalam Ketaatan Kekuatan Ikhlas” Ahli Hikmah Sebagian ahli hikmah pernah ditanya, “siapakah orang ikhlas itu?” Jawabannya, orang ikhlas adalah orang yang menyembunyikan amal kebaikannya sebagaimana ia menutupi amal keburukannya. Kekuatan Ikhlas Ali Bin Abu Thalib Ali bin Abu Tholib RA berkata “Ada empat tanda bagi orang yang riya dalam beramal, yaitu malas beramal jika sendirian, rajin beramal jika banyak orang, semakin rajin beramal jika mendapat pujian, dan semakin malas beramal jika mendapat celaan. Kekuatan Ikhlas Ahli Hikmah Kisah kekuatan ikhlas lainnya. Sebagian ahli hikmah berpendapat bahwa orang yang beramal hendaknya meniru ada beramal yang dilakukan oleh pengembala kambing. Karena jika si penggembala kambing melakukan salat di samping gembalaannya, salatnya tidak pernah ingin dipuji oleh kambing-kambingnya. Demikian pula orang yang beramal, hendaknya ia tidak pernah memperhatikan pandangan manusia terhadap amalnya. Sebaliknya ia harus mampu beramal secara konsisten, baik dikala ramai maupun sepi. Beramal tanpa mengharapkan pujian manusia. Kekuatan Ikhlas Syaqiq Ibnu Ibrahim Seseorang bertanya kepada syaqiq Ibnu Ibrahim “Manusia menyebutku sebagai orang soleh. Tetapi bagaimana caranya saya mengetahui bahwa saya ini termasuk orang Saleh atau bukan?” Syaqiq menjawab “Pertama, tampakkanlah amalan yang kamu rasakan itu di hadapan orang-orang saleh. Jika mereka meridhoinya, berarti kamu termasuk orang sholeh. Jika mereka tidak meridhoinya, kamu belum tergolong orang saleh. Kedua, palingkan dunia dari hatimu. Jika kamu sanggup berpaling dari kehidupan dunia, berarti kamu termasuk orang soleh. Jika kamu tidak sanggup, kamu belum termasuk orang sholeh. Ketiga, palingkanlah kematian dari jiwamu. Jika kamu berani mengharapkan kematian, berarti kamu termasuk orang soleh. Jika kamu belum berani menghadapi kematian, kamu belum termasuk orang sholeh. Foto Pinterest Jika tiga hal ini telah berkumpul dalam dirimu, rendahkanlah dirimu kepada Allah SWT, agar amalanmu tidak ternodai sifat riya dan tetaplah Istiqomah dengan amalanmu” BACA JUGA Seperti Apakah Bentuk Ikhlas Itu? Kekuatan Ikhlas Hamid al-Laffaf Hamid al-Laffaf berkata “jika Allah SWT menghendaki seseorang celaka, maka Allah akan menyiksanya dengan tiga tanda. Pertama, Allah memberikan ilmu kepadanya, tetapi Allah tidak menganugerahkan kemampuan untuk mengamalkan ilmu itu. “Kedua, orang itu senang bergaul dengan orang-orang saleh, tetapi ia sendiri enggan mengetahui kewajiban-kewajiban orang-orang saleh. Ketiga, Allah membukakan pintu ketaatan baginya, tetapi ia tidak dapat ikhlas beramal.” Berkaitan dengan perkataan al-Laffaf, seorang ahli fiqih berkata “hal itu terjadi karena orang menyimpan niat dan tujuan yang buruk. Seandainya niatnya baik, Allah SWT akan menganugerahinya manfaat ilmu dan keikhlasan beramal.” Dalam sebuah syair disebutkan Riya dapat mengikis pahala amal yang dilakukan seseorang Jika kamu beramal dengan riya, maka kamu tidak akan mendapatkan pahala apa-apa Kekuatan Ikhlas Bisyar Ibnu Al harits Al Hafi Bisyar Ibnu Al harits Al Hafi berkata “seseorang tidak akan pernah merasakan manisnya ketaatan jika amalan yang ingin diketahui manusia.” Sebagian ahli hikmah menuturkan “siapa yang menganggap dirinya telah menguasai tiga hal, tanpa menghilangkan tiga hal lainnya, maka ketahuilah bahwa setan telah memperdaya nya. Pertama, orang yang mengaku dirinya telah merasakan manisnya ketaatan, tetapi ia tidak dapat menghilangkan rasa cinta dunia. Kedua, orang yang mengaku dirinya telah ridho dengan penciptanya, tetapi ia tidak dapat mengelak dari kesalahan terhadap dirinya. Ketiga, orang yang mengaku telah mampu beramal dengan ikhlas, tetapi ia masih senang dengan pujian orang lain. BACA JUGA Kenapa Harus Jadi Orang yang Ikhlas, Bukan Orang yang Baik? Kekuatan Ikhlas Al Husain Al Husain berkata “orang yang memperlihatkan amal kepada orang lain, pahala amalan ia akan terhalang. Sedangkan, orang yang beramal hanya untuknya, maka ia akan dibebaskan dari rasa ria.” Sudah belajar untuk iklhas hari ini? [] Sumber Buku Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi, Oleh Syekh Abdul Hamid Al-Anquri Ulama Abad ke-8
Ikhlasdalam Kehidupan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Alhamdulilah segala puji dan rasa syukur yang mendalam kita panjatkan kepada Allah SWT, terutama dalam segala nikmat yang selalu dilimpahkan kepada seluruh manusia. Alhamdulilah, kita juga selalu diberi kesehatan dan keberkahan dalam hidup.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ditengah kehidupan yang serba kompleks ini ternyata masih ada orang-orang yang mempunyai keikhlasan yang luar biasa. Hal itu ditunjukkan dalam bentuk memberikan kepeduliannya kepada orang lain disaat orang lain sangat membutuhkan sebuah pertolongan. Sebut saja Ibu Nyami yang dalam kesehariannya hanya bisa mengais rezeki dari pagi hingga sore hari sebagai seorang pemulung jalanan yang ditemani oleh anaknya yang masih kecil dan sebuah gerobak tua. Siapa sangka dan siapa duga ia telah memberikan yang contoh terbaik dalam hidupnya ketika ia dipertemukan sengan seorang Ibu Tua sebayanya yang meminta tolong padanya agar membeli bunga kamboja seharga rupiah dari Ibu Tua itu demi untuk membayar keperluan uang sekolah anaknya. Lain pula halnya dengan Pak Roni yang kesehariannya hanya sebagai seorang pedagang buku gambar, buku cerita anak-anak, yang mengalami cacat fisik itu yakni kakinya yang puntung sebelah dengan semangatnya yang besar berkeliling kota Semarang hanya untuk berjuang hidup. Juga telah memberikan nilai-nilai keteladanan yakni keikhlasan yang begitu besar dalam hidupnya. Ketika Ia bertemu dengan seorang anak perempuan yang ingin menjual botol loakan padanya seharga rupiah untuk membeli pakaian sekolah. Pak Roni menanyakan anak itu untuk apa ia menjual botol itu. Anak itu menjawab bahwa untuk membeli pakaian sekolah. Pak Roni pun merogoh kantongnya dan mengeluarkan semua uang yang di dapatnya itu. Lalu memberikan kepada anak itu. Melihat dua kisah diatas yang di alami oleh Ibu Nyami dan Pak Roni bagi saya adalah sebuah kisah yang sangat mengharukan sekaligus menggelitik kita semua. Bahwa ternyata dalam kehidupan ini, khususnya di kota-kota besar masih ada sosok seperti Ibu Nyami dan Pak Roni yang punya kepedulian yang begitu besar kepada orang lain. Padahal pekerjaan yang ia jalani setiap harinya itu boleh di bilang masih jauh dari cukup atau pas-pasan. Apakah karena Ibu Nyami dan Pak Roni selalu ikhlas dalam menjalani hidup ini dan mensyukuri dengan apa yang mereka dapatkan dari hasil pekerjaaannya. Itu masalah lain. Namun, aktiualisasi nilai-nilai keikhlasan telah ia wujudkan dalam laku kehidupannya sehari-hari. Jika ditelisik lebih jauh lagi, Ibu Nyami dan Pak Roni telah memahami persis apa arti sebuah keikhlasan dalam kehidupan ini. Baginya, hidup yang sementara ini ia manifestaskan dengan berbuat baik kepada orang lain. Hanya itu saja yang ada dalam benak mereka. Tidak ada yang lain. Selebihnya bagi mereka, tetap terus berjuang mengadu nasib untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Semua urusan itu ia serahkan kepada Tuhan. Manusia hanya bisa bergerak dan berikhtiar, Tuhan yang memberikan jawabannya dalam bentuk apa saja. Buktinya, mereka masih bisa bersyukur dengan apa yang di jalankannya itu sebagai anugrah Tuhan. Ia masih bisa mendapatkan rezeki setiap hari untuk bisa bertahan hidup. Kisah-kisah keteladanan ini adalah merupakan sebuah gambaran pada kita semua bahwa itulah salah satu makna hidup manusia dalam dirinya. Yang menununtun dan membawanya ke dalam sebuah tuntunan kemuliaan. Ditengah semakin sulitnya kepekaan-kepekaan manusia kepada sesama. Memberikan sebuah contoh kisah keteladanan yang statusnya hanyalah sebagai seorang yang selama ini kita pandang sebelah mata, namun kenyataannya ia telah memberikan sebuah nilai-nilai keikhlasan dalam hidup ini. Suatu bukti bahwa status manusia seperti pangkat, jabatan, golongan, pendidikan, bukanlah segalanya dalam hidup ini. Yang segalanya adalah bagaimana mem-fungsikan “rasa” kepekaan kita dalam kehidupan ini. Karena dalam “rasa” itu sebenarnya disitulah sifat-sifat Tuhan selalu bersemayam. Kisah cerita nyata ini saya angkat dari sebuah acara “minta tolong” di RCTI. Lihat Pendidikan Selengkapnya
CeritaCinta - Cinta bisa Tuhan berikan kapan saja dan dimana saja kepada setiap manusia yang dikehendaki-Nya dan merupakan sebuah anugerah.Ada banyak orang yang mencari berbagai macam cerita cinta untuk dijadikan inspirasi maupun referensi. Ada juga beberapa orang yang mengumpulkan kata-kata mutiara tentang cinta untuk dipakai sebagai motivasi dengan pasangannya.
Ilustrasi ceramah singkat tentang ikhlas. Foto UnsplashCeramah Singkat tentang Ikhlasilustrasi mendengarkan ceramah. Foto FlickrAssalamualaikum Warahmatullahi WabarakatuhBismillahirrahmanirahim…Alhamdulillaahi robbil aalamiin wassholatu wassalamu ala asyrafil anbiya’i wal mursaliin sayyidina wamaulana Muhammadin wa ala alihi wa shahbihi ajma’in, amma ba’ marilah Kita panjatkan puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi yang telah memberikan beribu-ribu kenikmatan. Sehingga pada hari ini dapat berkumpul tanpa satu halangan apa pun untuk hadir di acara yang Insyaallah dimuliakan oleh Allah serta salam semoga terlimpahlan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah banyak mengajarkan kepada Kita tentang keikhlasan. Ikhlas merupakan salah satu sunahnya, oleh sebab itu sebagai umat Muslim harus senatiasa adalah amaliah hati yang tingkatannya sangat tinggi. Berbeda dengan sabar, ikhlas akan terlihat setelah terjadinya suatu amal. Orang yang ikhlas dalam beramal adalah mereka yang merasa seolah-olah tidak melakukan amal bisa dianalogikan dengan bekerja tanpa meminta upah. Saking tingginya amalan ini, ibadah yang mengharapkan surga belum terhitung ikhlas sebab masih mengharapkan upah dari Allah. Namun, tingkatan tersebut sudah sangat tinggi dibandingkan dengan orang berarti beramal dengan mengharap surga dan takut neraka tidak baik. Imam Ghazali menjelaskan bahwa beramal mengharapkan surga hukumnya sah dan bagus serta berfedah diterimanya suatu Ghazali juga menyebutkan hakikat ikhlas adalah kemurnian niat dari hal-hal yang dapat mengotorinya. Shalat ya shalat saja, makan ya makan saja, pergi ya pergi saja. Begitu pun ibadah, ibadah ya ibadah saja tanpa memikirkan hal-hal SWT berfirman pada surat Al Bayyinah ayat 5 “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus benar.”Dari ayat tersebut, Kita tahu bahwa betapa tingginya derajat sifat ikhlas. Dengan ikhlas, semua orang dengan profesinya masing-masing telah menjadi sufi, atau orang yang memiliki hati yang bersih. Seorang pedagang akan menjadi pedagang yang baik dan jujur, seorang petani menjadi petani yang baik, dan seorang pejabat menjadi pejabat yang baik, dan Al Ghazali mengatakan, “Semua manusia akan rusak, kecuali manusia yang berilmu. Semua manusia berilmu akan rusak, kecuali yang mengamalkan ilmunya. Semua manusia berilmu yang mengamalkan ilmunya akan rusak, kecuali yang ikhlas. Dan orang-orang yang ikhlas pun masih dalam keadaan kekhawatiran yang besar.”Dari ungkapan tersebut, terlihat jelas bahwa semua ilmu dan amal akan sia-sia jika di dalamnya tidak ada sifat ikhlas. Ilmu dan amal tidak dapat dibanggakan. Bagaimana mau dibanggakan, sedangkan yang ikhlas saja masih dalam keadaan khawatir yang mari mulai saat ini Kita tanamkan rasa ikhlas ke mana pun kita pergi. Contohnya saja jangan lupa mengantongi ikhlas. Seperti saat ini, kalau kita sedang membawa uang, mari sisihkan ke kotak begitu, Sahabat? Ikhlas itu, tanpa melihat besar kecilnya jumlah uang yang diberikan. Kita praktikkan ya, uang di dompet, tanpa melihat. Lalu masukkan ke dalam kotak amal. Jangan meraba-raba besaran uangnya, jangan juga diingat-ingat tadi uang lebih kecil ditaruh di atas atau bawah pesan Imam Al Ghazali, sifat ikhlas mempunyai prinsip dan hakikat. Jika sudah mencari-cari alasan, prinsip tersebut akan yang bisa disampaikan. Semoga ada manfaat yang bisa diambil untuk diterapkan dalam kehidupan warahmatullahi Singkat tentang RamadhanIlustrasi sedang menyampaikan ceramah. Foto UnsplashAssalamualaikum Wr. kini kita dinaungi bulan yang mulia, musim yang agung, yang di dalamnya Allah melipatgandakan pahala dan memperbanyak pemberian, serta membukakan pin tu-pintu kebaikan bagi semua orang yang menginginkannya. Bulan ini adalah bulan yang penuh kebaikan dan berkah, bulan pemberian dan kasih sayang, bulan yang diturunkan kepadanya Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai bukti mengenai bimbingan serta sebagai pembeda antara yang salah dan yang benar. Bulan ini adalah bulan yang diliputi rahmat, ampunan, dan keselamatan dari siksa neraka. Sepertiga yang pertama darinya adalah rahmat, pertengahannya adalah am punan, dan sepertiga yang terakhir darinya adalah selamat terbebas dari siksa neraka, mengenai hal ini telah masyhur dibicarakan dalam akhbar dan dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Shahih Mus lim dari sahabat Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW pernah bersabda "Bila bulan Ramadhan datang, maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka dan diikatlah setan."Dibukanya pintu-pintu surga pada bulan ini disebabkan ba nyaknya amal saleh yang dikerjakan orang, sekaligus untuk menggemarkan orang-orang beramal. Sedangkan ditutupnya pintu-pintu neraka dikarenakan sedikitnya kemaksiatan yang dilakukan oleh orang-orang beriman. Adapun diikatnya setan setan memiliki pengertian bahwa mereka tidak dapat meng ganggu orang-orang yang baik itu sebagaimana yang dapat mereka lakukan pada bulan datangnya bulan suci Ramadhan merupakan nikmat yang paling besar bagi orang yang mendapati nya dan menunaikan hak-haknya dengan kembali kepada Rabb-nya, lepas dari kemaksiatan menuju kepada ketaatan, terhindar dari kelalaian menuju kepada dzikir, dan yang jauh dari-Nya kini kembali mendekat kepada-Nya. Wahai yang tiada merasa cukup melakukan dosa pada bulan Rajab, hingga bermaksiat kepada Rabb-nya pada bulan Wr. shallahu alaihi wasallam mengisyaratkan bahwa malam lailatul qadar terjadi pada salah satu dari malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Ada pula yang memperkirakan bahwa malam itu bertepatan dengan malam ke-27. Namun, nilai yang terkadung dalam hal ini, sesuai dengan pendapat Imam A’dzam Abu Hanifah RA. adalah kita sebagai umat Muslim diharapkan untuk selalu mencari dan menjemput kedatangan malam istimewa itu dengan beranggapan bahwa setiap malam adalah malam lailatul pencarian semacam ini selain memberikan pemahaman bahwa betapa istimewanya malam tersebut, hal itu juga akan membuat kita untuk lebih menjaga sikap untuk selalu mawas diri dan tidak terjatuh pada kondisi yang tidak diharapkan. Salah satu hikmah Allah membuat Rasulullah shallahu alaihi wasallam tidak menyebutkan pasti kapan terjadinya lailatul qadar adalah agar kita selalu menghidupkan setiap malam, seakan setiap malam itu adalah lailatul qadar merupakan malam penuh kemuliaan dan keistimewaan. Karena pada malam itu, Al-Qur’an untuk pertama kali diturunkan kepada Baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Ada juga yang berpendapat pada malam itu Al-Qur’an diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia. Malam itu adalah malam penuh dengan anugerah. Orang yang betul-betul berusaha mencari keberkahan dalam lailatul qadar itu memiliki nilai istimewa yang pasti akan malam itu akan membuka dekapannya kepada orang-orang yang mengistimewakannya dan mengejawantahkan seluruh ilham yang ada pada dirinya kepada mereka. Jika memang begitu, maka berusaha untuk menjadi orang yang dapat mengistimewakan malam ini dan berupaya agar dapat menjadi bagian dari orang-orang yang diberikan nilai ini, merupakan hal yang diperlukan dalam keimanan adalah nama bagi bulan ke-9 dalam kalender Islam. Para ahli bahasa Arab mengatakan bahwa "Ramadan" merupakan bentuk masdar dari kata "Ramda" yang bermakna "hari yang sangat panas, yang memanaskan batu dan pasir, tempat panas yang membakar kaki saat berjalan dengan kaki telanjang." atau dari kata "Ramda'a" yang bermakna "tempat yang terpanggang oleh teriknya terik matahari."Bagi kaum Muslimin, Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang dilimpahi banyak rahmat dan berkah. Dengan makna yang dikandungnya serta kepingan zaman suci dan ganjaran-ganjaran yang dijanjikannya, Ramadhan ibarat sultan bagi 11 bulan bulan Rajab datang, kita mempersiapkan diri menyongsong hari-hari penuh penghambaan. Kita akan kembali mengoreksi kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan, mengintrospeksi diri dengan tobat dan istighfar, meningkatkan penghambaan dengan berbagai ibadah, serta berusaha untuk meraih kemurnian hati dan bulan Rajab dan Syaban, puasa kita tingkatkan, lebih berhati-hati dengan keharaman, menyibukkan diri dengan Alquran, serta memberi lebih banyak kebaikan dan kemanfaatan bagi hakikatnya, sama seperti hadist nabi yang berbunyi, "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami pada bulan Ramadan." Ibadah-ibadah di bulan Rajab dan Syaban ibarat persiapan untuk menyambut bulan Ramadhan dan agar dapat memanfaatkannya dengan maksimal. Rasulullah bersabdaخلسنا مث ،ناضمر هيلع لخد لجر فنأ مغرو ،يلع لصي ملف ؛ هدنع تركذ لجر فنأ مغر ةنجلا هلخدي ملف ،امهدحأ وأ ،ربكلا هاوبأ هدنع كردأ لجر فنأ مغرو ،هل رفغي نأ لبقArtinya "Celaka lah seseorang yang ketika disebut-sebut diriku di depannya ia tidak membaca shalawat atasku. Celaka pula seseorang yang bila bulan Ramadan menemuinya lalu pergi sebelum ia mendapat ampunan-Nya. Dan celaka lah seseorang yang kedua orangtuanya atau salah satunya berusia lanjut tetapi tidak dapat memasukkan dirinya ke dalam surga dengan membuat mereka ridha."
- Иφахեጂε ጊշаξ мοкուшխպ
- Зሿхр сноли кሼтв
- ሰуժιбрጰб ኾтεδевсю
- До πизоли ըሏеቁስр
- Пуфሽтажука оբигебωց
- Иծупሻ γесвեթθ
yryz. wk688mn51r.pages.dev/196wk688mn51r.pages.dev/303wk688mn51r.pages.dev/65wk688mn51r.pages.dev/207wk688mn51r.pages.dev/64wk688mn51r.pages.dev/226wk688mn51r.pages.dev/122wk688mn51r.pages.dev/195
cerita pendek tentang ikhlas