Kartini pejuang emansipasi asal Jepara. Selasa (21/04/2020) ini, diperingati rakyat Indonesia sebagai Hari Kartini. Pada tanggal ini pula, pejuang emansipasi perempuan RA Kartini dilahirkan. Selama ini, nama Raden Ajeng Kartini lekat dengan sosoknya yang tak kenal lelah berjuang memajukan kesejahteraan kaum perempuan pribumi.
0% found this document useful 0 votes170 views4 pagesDescriptionBagoosss bangga akuOriginal Titlenaskah drama Kartini Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes170 views4 pagesNaskah Drama KartiniOriginal Titlenaskah drama Kartini Jump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
SilsilahKeluarga RA Kartini. RA Kartini merupakan anak kelima dari 11 bersaudara kandung dan tiri, dari sebuah keluarga priyayi atau bangsawan di Jepara. Ibunya bernama M.A. Ngasirah yaitu putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono seorang guru agama di Teluk Awur, Jepara. Baca juga: RA Kartini, Putri Jawa Pejuang Emansipasi dan
Sejarah Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, tak terlepas dari kisah dan pemikiran inspiratif dari sosok RA Kartini, putri Jawa yang dikenal sebagai pejuang emansipasi perempuan. Raden Ajeng Kartini adalah salah satu pahlawan perempuan Indonesia yang berkat pemikirannya membuat emansipasi wanita kian meluaskan peran di masa kolonial, terikat pula dengan norma-norma budaya patriartki dalam kehidupannya sebagai perempuan Jawa, peran perempuan dianggap tak setara dengan laki-laki. Pemikirannya lugas menentang budaya turun temurun tentang peran perempuan yang lazimnya hanya menjalani kehidupan sebagai isteri, ibu dan dianggap tak mampu melakoni peran laki-laki. Seperti diberitakan Selasa 21/4/2020, Pengamat Sejarah Edy Tegoeh Joelijanto mengatakan bahwa RA Kartini ingin menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya 'konco wingking'. Baca juga Hari Kartini, Kemenkes Dorong Perempuan Berani Cuti Haid Artinya, perempuan bisa berperan lebih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam bidang pendidikan. "Perempuan juga bisa menentukan pilihan hidup, tak harus atas paksaan orantua dan perempuan juga bisa sekolah setinggi-tingginya," kata Edy yang pernah mengenyam pendidikan di UKDW Yogyakarta dan Universitas Putra Bangsa literatur sejarah, RA Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Putri Jawa yang dikenal sebagai pejuang emansipasi perempuan yang dibesarkan di sebuah keluarga ningrat Jawa. Ayahnya seorang Bupati Jepara bernama Raden Mas Ario Adipati Sosroningrat, dan ibunya, putri dari seorang guru agama di Teluwakur, Jepara, bernama Ngasirah. Baca juga Kisah Kartini yang Tak Ingin Hidup Lebih dari 25 Tahun Kartini berasal dari keluarga yang terpandang. Seperti diberitakan Selasa 21/4/2020 lalu, kakeknya adalah Pangeran Ario Tjondronegoro IV, yang menjadi bupati di usia yang sangat muda, yakni 25 tahun. Selain dari keluarga terpandang, ia juga berasal dari keluarga yang dikenal cerdas. Sebab, kakak laki-lakinya, Sosrokartono, dikenal sebagai orang yang ahli dalam bidang bahasa. Perjuangan untuk pendidikan perempuan Di masa itu, belum banyak perempuan yang dapat mengenyam pendidikan. Tidak seperti saat ini, baik laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama dalam memperoleh pendidikan. Hingga usia 12 tahun, RA Kartini akhirnya memperoleh pendidikan di Europes Lagere School ELS, dan semua murid di sekolah ini diwajibkan berbahasa Belanda. Namun, tradisi Jawa menghentikan langkah putri Jawa itu mengenyam pendidikan di sekolah. Baca juga Kartini Bukan Cuma Penulis Surat, Dia Wartawati Pertama Nusantara
Sesuaidengan surat Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang Program SM-3T Tahun 2015, melalui program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI) pemerintah kembali mengundang para sarjana pendidikan terbaik untuk ikut maju bersama mencerdaskan indonesia melalui Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal
ShyeliviaT / 23. MENGONVERSI TEKS CERITA SEJARAH MENJADI TEKS DRAMA. Teks Sejarah R.A. Kartini. RA. Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. RA. Kartini dikenal sebagai wanita yang mempelopori kesetaraan derajat antara wanita dan pria di Indonesia. Hal ini dimulai ketika Kartini merasakan banyaknya diskriminasi yang
semuatentang R.A Kartini annyeonghaseyoo semuannya sebelumnya kami mau ngucapin selamat hari kartini bagi kita semua, karna hari ini 21 april dan R.A Kartini pahlawan perempuan kita lahir di hari ini, kita mau mengaresiasi rasa terimakasih kami degan memposting mengenai beliau, yah ganyambung ama k-drama sih tapi gapapa kali yaaa
Tidakhanya berhenti pada pelestarian vokabuler ketoprak klasik akan tetapi juga melangkah dengan pengembangan cerita dekade modernisme tahun 1900-an. Cerita yang dianggap asing di masa lalu seperti Ratu Kalinyamat Mbedhah Malaka, Puput Pedhut Pajar Sumunar (berkisah tentang kehidupan RA. Kartini), Mangkunagaran Kencana Rukmi, bahkan kisah
ePJKMsq. wk688mn51r.pages.dev/25wk688mn51r.pages.dev/330wk688mn51r.pages.dev/119wk688mn51r.pages.dev/355wk688mn51r.pages.dev/262wk688mn51r.pages.dev/122wk688mn51r.pages.dev/80wk688mn51r.pages.dev/309
drama tentang ra kartini